Indahnya Berbagi xxx: 3. Memori Mikrokontroller AVR ATMega 8535/16/32

3. Memori Mikrokontroller AVR ATMega 8535/16/32

Bagian yang sangat penting dalam pemrograman chip mikrokontroler adalah manajemen memori, karena memori dalam mikrokontroler sangat terbatas, berbeda dengan komputer yang mempunyai bermega-mega bahkan giga byte memori, sehingga harus dapat digunakan seefisien dan seefektif mungkin. Bahasa C diciptakan untuk komputer berasitektur Von Neuman di mana bus memori data dan bus memori program menyatu. Sedangkan AVR  mempunyai arsitektur harvard  dimana bus memori program dan bus memori data terpisah, sehingga dapat mengakses memori data dan memori program dalam satu waktu.



3.1. Peta Memori
Hal pertama yang harus diketahui dalam manajemen memori adalah peta memori . Di mana dalam peta tersebut terkandung jenis memori dan kapasitasnya. Gambar peta memori AVR atMega dan gambar tabel peta memori AVR atMega dapat dilihat pada gambar di bawah dan tabel di bawah.


Gambar di atas. Peta memori AVR atMega

Tabel peta memori AVR ATmega

Type AVR
Flas
RAM
EEPROM
F_END
Size, KB
RAMEND
Size, KB
E_END
Size, KB
ATmega 8535
$0FFF
8
$025F
0.5
$1FF
0.5
ATmega 16
$1FFF
16
$045F
1
$1FF
0.5
ATmega 32
$3FFF
32
$085F
2
$3FF
1

Memori AVR Atmega   terbagi tiga yaitu:

  1. Memori Flash
Adalah memori ROM tempat kode-kode program berada. Kata flas menunjukan   jenis ROM yang dapat ditulis dan dihapus secara   elektrik. Memori Flas terbagi  dua bagian yaitu :.
1.      Bagian aplikasi adalah bagian kode-kode  program aplikasi berada.
2.      Bagian boot adalah bagian yang digunakan khusus  untuk booting awal yang dapat diprogram untuk menulis bagian aplikasi tanpa melalui programer atau downloader, misalnya melalui USART. 

  1. Memori Data
Adalah memori RAM yang digunakan untuk keperluan program. Memori data terbagi empat bagian yaitu:
1.    32 GPR (General Phurphose Register) adalah register khusus yang bertugas untuk membantu eksekusi program ALU (Arithmatich Logic Unit), dalam intruksi assembler setiap intruksi harus melibatkan GPR. Dalam bahasa C biasanya digunakan untuk variabel global atau nilai balik fungsi dan lain-lain yang dapat memperingan kerja ALU. Dalam istilah processor komputer sehari-hari GPR dikenal sebagai “chace Register”.
2. I/O register dan Aditional I/O register adalah registern yang difungsikan khusus untuk mengendalikan berbagai pheripheral dalam mikrokontrler seperti pin port, timer atau counter, usart dan lain-lain. Register I/O dalam keluarga mikrokontroler MCS51 dikenal sebagai SFR (Special Function Register)
              
  1. Memori EEPROM
EEPROM (Electrical Eraseable Programmable Read Only Memmory) adalah satu dari tiga tipe memori pada AVR (dua lainnya adalah SRAM dan flash). Sifat EEPROM, tetap dapat menyimpan data saat tidak ada suplay dan juga dapat diubah saat program sedang berjalan. Oleh karena itu EEPROM sangat berguna jika sistem yang dibangun memerlukan penyimpanan data meskipun suplai dimatikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar